Kalimat yang sering banget saya dengar ketika ketemu tetangga, saudara, teman bahkan orang yang baru banget saya kenal. Nggak hanya bertanya, kadang kalimatnya diakhiri dengan embel-embel “si anu anaknya udah dua, kamu satu aja belum.” atau yang paling parah (menurut saya), “perasaan nikahnya lamaan kamu, tapi dia aja udah hamil tuh.” Risih? Nggak sih, tapi lebih ke rasa nyes di dada dan menimbulkan pertanyaan-pertanyaan yang kadang bikin saya menyalahkan keadaan dan diri sendiri.
Walaupun sudah hampir delapan bulan lalu, tapi rasanya saya masih mau cerita-cerita tentang keseruan liburan slash honeymoon slash jalan-jalan sampai gempor di Singapura yang masih terngiang-ngiang sampai sekarang. Terngiang-ngiang karena emang se-menyenangkan dan se-memorable itu trip-nya.
Kalau lagi kangen liburan dan bosen sama kerjaan sehari-hari, biasanya kalian ngapain gengs? Kalau saya: staycation alias leyeh-leyeh di kamar hotel berdua suami. Uhuk. Maklum ya buibu, pengantin baru memang maunya ke mana-mana itu berduaan melulu.
Saya masih menyicil beberapa artikel tentang momen-momen lamaran antara saya dan Odi di akhir bulan Juli lalu. Rasanya pengen nulis banyak hal, mulai dari budget, pemilihan tanggal sampai baju yang kami kenakan. Karena temanya sederhana dan hemat budget, kami berdua sepakat untuk pakai pakaian seperti pada umumnya: saya pakai kebaya dan Odi pakai batik serta celana hitam.