Kata orang, cantik itu nggak hanya dari tampilan luarnya aja, tapi juga dari dalam. Kata saya sih, kalau definisi cantik luarnya itu ya kudu cocok sama skincare yang dipakai, soalnya skincare kan cocok-cocokan banget. Harga mahal belum tentu cocok, harga murah juga belum tentu bisa memenuhi kebutuhan kulit. Padahal selama ini saya cuma asal milih skincare – yang menurut saya sesuai sama jenis kulit, terus kalau dipakai nggak ada reaksi apa-apa di kulit, saya anggep berarti skincarenya cocok buat saya, padahal itu salah.
Konten Kreator Juga Manusia, Makanya Butuh GoMassage!
“Halah kerjaanmu kan cuma ngetik-ngetik doang. Masa gitu aja capek?”
“Ah kamu mah enak deh, kerjamu cuma foto-foto terus upload kan?”
“Sok sibuk deh, padahal sehari-harinya cuma mainan
hape doang.”
…dan masih banyak ‘cuma’ lainnya yang selalu diucapkan ke saya selama hamper 6
tahun terakhir menjadi bekerja dan berkarya di dunia digital.
Semenjak saya selesai operasi pengangkatan kista akhir bulan lalu, suami mendadak jadi over-sweet cenderung ke over-protektif. Kalau saya ngomong “aduh” dikit, dia langsung parno. Langsung buru-buru nanya saya kenapa. Kadang gemes sih, apalagi yang namanya Leo itu emang suka banget diperhatiin, tapi ya lama-lama sayanya kasian sama suami karena kerjanya jadi nggak fokus. Kelihatan banget kalau dia kepikiran sama saya, bahkan kadang sampai rela kudu ngeburu-buruin kerjaan supaya bisa cepat pulang dan ada di samping saya.
Bye-Bye Rambut Lepek Dengan Rejoice 3in1 Perfect Cool Shampoo
Selain wangi, bisa melembutkan dan bikin kulit kepala ringan seharian adalah ciri-ciri shampoo andalan versi saya. Karena semenjak berhijab, kondisi dan kesehatan rambut saya jadi sering bikin sebal. Kadang suka rontok, kadang gampang lepek, dan yang paling bikin emosi adalah gampang banget bau kalau pakai hijab seharian. Apalagi rambut saya itu tipe yang tipis tapi gampang lepek karena keringat berlebih. Jadi kalau misalnya salah-salah pilih shampoo bisa bikin saya garuk-garuk #hijab seharian.
SKIN REPORTING HASIL TEST KIT ERHA.DNA
Bulan lalu saya pernah cerita kalau sedang mencoba hal yang baru untuk menemukan produk perawatan yang cocok dengan kulit saya, yaitu dengan cara tes DNA. Kalau kalian belum baca, mending baca dulu artikel Tes DNA Kulit Online supaya ada runutannya dan pengenalan awal sebelum membaca artikel ini karena akhirnya saya berhasil mencoba tes DNA sendiri, di rumah!
Kenapa sih saya penasaran banget mau cobain test DNA ini? Karena entah kenapa saya ngerasa kalau kebutuhan kulit selalu bertambah seiring bertambahnya usia dan terlalu lama berada di ruangan ber-AC. Apalagi setiap pagi dan sore selalu naik angkutan umum dan motor sama suami. Polusi kok rasanya gampang banget nempel di kulit. Sedih kan?
Setelah menikah dan merencanakan untuk memiliki momongan, pikiran saya langsung jauh ke depan. Kira-kira, apakah nanti anak saya bisa sekolah di sekolah impiannya? Masuk sekolah akselerasi atau kuliah di luar negeri? Pikiran-pikiran tentang masa depan anak selalu saja muncul berkali-kali, hingga akhirnya saya dan suami berpikir untuk memiliki asuransi jiwa.
L’OREAL PARIS Revitalift Crystal Micro Essence, Review Dari Si Kulit Berminyak
Semakin bertambahnya usia, kebutuhan saya akan perawatan wajah semakin bertambah. Dari yang tadinya hanya sekedar cocok dan bisa membuat wajah lebih mulus dari sebelumnya, jadi pengen punya wajah yang cerah dan bening seperti kristal. Bukan tanpa alasan sih, menurut saya, memiliki wajah cerah dan bening itu impian banget. Cerah dan bening ya, bukan putih kayak pemutih abal-abal.
Selama 7 hari terakhir, saya coba menggunakan L’OREAL PARIS REVITALIFT Crystal Micro-Essence untuk melengkapi berbagai rangkaian perawatan kulit saya sehari-hari. Hasilnya gimana? Coba dibaca sampai abis ya soalnya saya sekalian mereview dari sudut pandang pemilik wajah berminyak – sensitive – berpori besar, nih.
Kalian percaya nggak sama kata orang bijak yang bilang “sehat itu murah, sakit itu mahal”? Saya percaya, banget malah. Apalagi kalau sakitnya terkesan sepele tapi justru bikin pengeluaran membengkak. Duh, sedih deh kalau diceritain. 🙁