Setelah menikah dan merencanakan untuk memiliki momongan, pikiran saya langsung jauh ke depan. Kira-kira, apakah nanti anak saya bisa sekolah di sekolah impiannya? Masuk sekolah akselerasi atau kuliah di luar negeri? Pikiran-pikiran tentang masa depan anak selalu saja muncul berkali-kali, hingga akhirnya saya dan suami berpikir untuk memiliki asuransi jiwa.